Baterai Tenaga Surya LiFePO4

LiFePO4 memiliki stabilitas kimia yang baik dan kepadatan energi yang sangat baik. Dibandingkan dengan baterai timbal-asam, baterai ini lebih aman dan memiliki kinerja 3 hingga 4 kali lipat, yang berarti hanya satu perangkat yang dibutuhkan untuk menyimpan energi, menjadikannya salah satu solusi terbaik untuk sistem penyimpanan energi surya.

Baterai Surya LiFePO4 48V

Baterai Tenaga Surya LiFePO4 51.2V

Baterai Tenaga Surya LiFePO4 5kWh

Baterai Tenaga Surya LiFePO4 10kWh

LiFePO4 15kWh Surya Baterai

LiFePO4 20kWh Surya Baterai

Baterai Penyimpanan Energi LiFePO4 Besar

Seri Baterai Pemasangan di Dinding

Seri Baterai Rak Server

Semua dalam Satu Baterai

Baterai Penyimpanan Portabel

Apakah Baterai LiFePO4 Cocok untuk Tata Surya?

Dengan meluasnya adopsi sistem tenaga surya dan krisis energi yang semakin tervalidasi dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang mencari cara untuk mengatasi pemadaman listrik. Baterai LiFePO4 (baterai LFP), sebagai bintang yang sedang naik daun di pasar penyimpanan energi dalam beberapa tahun terakhir, dianggap sebagai produk yang paling cocok untuk menyimpan energi terbarukan. Hal ini terutama disebabkan oleh alasan-alasan berikut ini:

Kehilangan Energi Lebih Rendah:

Pada umumnya, tata surya bekerja selama sekitar 12 jam, tetapi pada hari berawan atau hujan, durasinya lebih pendek. Ini berarti bahwa setiap bit listrik yang dihasilkan oleh tata surya sangat berharga. Dibandingkan dengan baterai timbal-asam, yang kehilangan 15% energi selama pengisian daya, baterai LiFePO4 memiliki kehilangan energi yang hampir dapat diabaikan saat pengisian daya. Selain itu, dalam hal pelepasan sendiri, baterai LFP adalah pemenang yang jelas. Mereka hanya kehilangan 3% per bulan selama penyimpanan jangka panjang, sementara baterai timbal-asam kehilangan 15% hingga 20%, yang lima kali lebih tinggi.

Siklus Hidup Panjang:

Baterai LFP saat ini memiliki masa pakai terpanjang di pasaran. Baterai ini dapat mencapai 6.000 siklus pada Depth of Discharge (DoD) 80%. Dibandingkan dengan masa pakai baterai asam timbal selama 2-3 tahun, baterai LFP dapat bertahan 10 hingga 15 tahun.

Keamanan yang Ditingkatkan:

Baterai LFP pada awalnya dikembangkan untuk kendaraan listrik (EV) karena stabilitas dan risiko kebakaran yang rendah, sehingga banyak digunakan. Seiring dengan semakin matangnya proses produksi, biaya baterai ini telah menurun, sehingga memungkinkan aplikasinya dalam industri penyimpanan energi. Untuk bisnis dan rumah tangga, keamanan adalah prioritas utama.

Lebih Ramah Lingkungan:

Bahan baku yang digunakan dalam baterai LFP berlimpah di Bumi, dan memproduksi serta menggunakannya tidak membahayakan lingkungan, sehingga lebih bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan. Jenis baterai ini sekarang diakui oleh pemerintah di Eropa, Amerika, dan wilayah lainnya.

Kesimpulannya, menggunakan baterai LFP dapat secara signifikan mengurangi biaya energi dalam jangka panjang. Selama penyiapan awal, sistem penyimpanan energi terbarukan yang memenuhi persyaratan dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pemerintah, dan dengan bekerja sama dengan jaringan listrik, pengguna juga dapat memperoleh pendapatan dengan menjual kelebihan energi. Baik diterapkan pada pembangkit listrik tenaga surya atau tata surya rumahmenggunakan baterai LiFePO4 sebagai perangkat penyimpanan energi dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Hak Cipta @ Shenzhen Pknergy Energy Co, Ltd | Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
id_IDID